Nyeri Perut - Abdomen Akut

title: Nyeri Abdomen Akut

description: Pendekatan Klinis Nyeri Perut Akut

Identifikasi Tanda Bahaya

Mulai dengan mengidentifikasi tanda bahaya dan kondisi emergensi bedah

Tanda bahaya yang dapat muncul:

Emergensi bedah:

Kondisi yang sering salah diagnosis:

Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik

Anamnesis

Periksa lokasi, tanda dan gejala. Pasien sebisa mungkin tidak dalam kondisi sedasi. Periksa: Location, Radiation, Movement dari nyerinya Contoh: nyeri karena apendisitis umumnya bergerak dari area periumbilikal ke RLQ (kanan bawah) abdomen. Onset, durasi, severity, dan quality (OPQRST basically)

Rekomendasi Klinis

Leukosit normal tidak rule out apendisitis. (Evidence Rating: C)

Nyeri epigastrik -> pemeriksaan amilase dan lipase secara simultan (Evidence Rating: C)

USG adalah pilihan untuk nyeri perut RUQ (kanan atas) (Evidence Rating: C)

CT adalah pilihan untuk pasien nyeri kanan bawah atau kiri bawah (Evidence Rating: C)

Evidence rating C: consensus, disease- oriented evidence, usual practice, expert opinion, or case series. For information about the SORT evidence rating system, see page 896 or http:// www.aafp.org/afpsort.xml.

Lokasi dan Diagnosis Diferensial dari lokasi nyeri perut

Kanan Atas

Epigastrik

Kiri Atas

Periumbilical

Kanan Bawah

Suprapubik

Kiri Bawah

Semua lokasi

Diagnosis Diferensial

{% table %}





Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan lab disesuaikan dengan situasi klinis

Darah Perifer Lengkap (Complete Blood Count)

Amilase dan Lipase Simultan (simultaneous amylase and lipase measurements)

{% table %}

- - Amylase levels - Lipase levels



Pencitraan